CANDI PENANDA KEJAYAAN HINDU


Bila Anda ke Yogyakarta, sempatkanlah mengunjungi salah satu situs warisan dunia UNESCO dan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, Prambanan. Candi Prambanan adalah bangunan yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung.



Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada bagian tengah area candi ini dibangun taman.

Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi. Oleh banyak kalangan Candi Prambanan kerap disebut sebagai Candi Loro Jonggrang.

Pada 1733, candi ini ditemukan oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda. Kemudian pada 1855 Jan Willem IJzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi. Beberapa waktu kemudian IsaƤc Groneman melakukan pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di sepanjang Sungai Opak.

Pada 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis, sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali.

Pada 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada 1930. Pada 1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada 1942 dan kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia dan itu berlanjut hingga 1993.

Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.

Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, Anda akan menemui empat ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara tiga ruangan lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.

Di candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, Anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga candi Brahma yang terletak di sebelah selatan candi Siwa, Anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.

Candi pendamping yang cukup memikat adalah candi Garuda yang terletak di dekat candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang.

Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa)



Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.

Pada 27 Mei 2006 gempa bumi dengan kekuatan 5,9 pada skala menghantam daerah Bantul dan sekitarnya. Gempa ini menyebabkan kerusakan hebat terhadap banyak bangunan dan kematian pada penduduk di sana. Salah satu bangunan yang rusak parah adalah kompleks Prambanan, khususnya candi Brahma. Hingga saat ini perbaikan masih terus dilakukan dan beberapa di antaranya sudah rampung.

Untuk mencapai Prambanan, cukup mudah, dengan berbagai macam pilihan penerbangan Anda bisa sampai ke Yogyakarta dan dari pusat kota gudeg tersebut, Anda bisa menyewa mobil atau taksi menuju ke candi Prambanan dengan waktu tempuh sekitar setengah jam.

Sumber http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/47-candi-penanda-kejayaan-hindu

BANDUNG : GEMERLAPNYA JALAN BRAGA


Hangout Bandung : Gemerlapnya Jalan Braga
Sabtu, 16 Oktober 2010 Tag: Hangout di Bandung, Jalan Braga Bandung
Seperti kota-kota lain di dunia, Bandung yang merupakan Paris-nya pulau Jawa juga memiliki tempat hiburan malam yang gemerlap. Kawula muda Bandung senang berkumpul dengan teman-teman untuk menikmati live music ataupun house music.

Di sepanjang Jl Braga, berderet nightclub yang menyuguhkan live DJ dan live music untuk berpesta. Restoran dan cafe juga tersebar dengan beragam menu Eropa dan Indonesia. Berikut ini lokasi hang-out di Jl. Braga yang bisa jadi alternatif pilihan bersantai di akhir pekan.

Braga Nightspot
Braga Dangdut, Jl. Suniaraja no. 7 - 9 Bandung

Tempat ini dekat dengan gedung serbaguna di Jl. Braga. Parkiran cukup luas masuk ke basement. Dekat dengan gedung Landmark, dan juga Braga City Walk. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota sekitar 15 menitan dengan kendaraan bermotor.

Tempat ini menjadi favorit turis-turis Internasional. Planet 2001 berada dekat dengan Jl. Braga yang didesain dengan nuansa mirip jalan-jalan di Belanda. Karena memang di jaman kolonial, jalan Braga termasuk area bangunan Belanda.

Tempat hiburan ini ramai oleh turis asing. Jaraknya dekat dengan pusat kota sekitar 1 km.

Salah satu klub dangdut yang besar dan ramai dikunjungi para penggemar hiburan dangdut. Klub ini mulai buka pada sore hari dan tutup hingga pagi dini hari. Tempatnya pun lumayan besar dan nyaman.

Terletak di dalam komplek Ciwalk. Club ini banyak di kunjungi anak-anak muda, Acaranya cukup bagus, dengan DJ yang handal.


Tempat ini sangat terkenal di Bandung sebagai club favorit untuk para petualang malam. Tempatnya berada di daerah Ledeng, dengan udara yang dingin. Parkiran luas. Tidak jauh dari lokasi ini Anda bisa mengunjungi cafe eksklusif, yaitu Kampung Daun. Selamat berpesta

Sumber http://cityguide.kapanlagi.com/artikel/hang-out/216-hangout-bandung-gemerlapnya-jalan-braga.html

PARADE KERBAU BULE DI TAHUN BARU HIJRIAH


Kerbau Bule Meriahkan Perayaan Tahun Baru Hijriah
Kamis, 2 Desember 2010 | Tag: Kirab Pusaka 1 Suro, Tahun Baru Hijriah Solo dan Yogyakarta
Tahun Baru Hijriah bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim disambut dengan berbagai cara. Ada yang melakukan doa bersama untuk keselamatan, pawai obor berkeliling desa, atau mungkin istighosah di masjid.

Bagi masyarakat Jawa, Tahun Baru Hijriah punya makna khusus. Pasalnya, pergantian kalender Hijriah ini juga menandakan pergantian kalender Jawa, atau yang biasa dikenal dengan Malam 1 Suro.

Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta menjadi malam yang sibuk. Para abdi dalem keraton Yogya berkumpul untuk menyiapkan ritual-ritual Malam 1 Suro yang unik. It's a hectic night!.

Ada ritual "Lampah Mubeng", berkeliling kompleks Keraton pada malam hari.

Uniknya, saat ritual ini berlangsung keraton dibuka untuk umum sehingga siapa saja boleh menyaksikan. Bahkan, tak jarang wisatawan lokal dan turis asing ikut serta memutari kompleks Keraton sepanjang malam. Syaratnya hanya satu, Anda harus rela akting "bisu dan tuli" lantaran dalam ritual ini memang dilarang berbicara dan berkomunikasi hingga garis finish.

Ritual yang menempuh jarak kurang lebih 7 km selama 1,5 jam ini merupakan perwujudan dari perenungan agar selalu intropeksi diri, semakin sedikit berbicara maka diri akan menjadi lebih waspada dari tindakan yang menyakiti orang lain dan ingat kepada Tuhan.

Tak ketinggalan sekitar 13 pusaka berbagai jenis, berupa keris dan tombak, gamelan, dan sebagainya diarak berkeliling kompleks Keraton.

Kalau Kirab bersama-sama para abdi dalem keraton mungkin sudah pernah Anda tahu, gimana kalau kirab bareng kerbau bule ? Wahh.. pastinya acara yang unik ini enggak boleh dilewatkan. Tepat perayaan malam 1 Suro, Keraton dan warga di Solo juga menggelar Kirab Pusaka yang diiringi enam ekor kerbau istimewa.

Kerbau-kerbau yang berwarna putih (albino) ini dipercaya sebagai keturunan Kyai Slamet dan menjadi pusaka Keraton Surakarta yang wajib dijaga.

Sepanjang perjalanan kirab, jangan heran kalau Anda melihat warga berebut mengambil kotoran kerbau ini. Bagi sebagian besar warga Solo, kotoran kerbau Kyai Slamet bisa membawa berkah, terutama para pedagang yang ingin selalu laris jualannya. Entahlah ? Namanya juga mitos. Boleh percaya boleh tidak!

Tradisi dan kepercayaan masing-masing daerah memag berbeda. Yang jelas, bagi semua orang, Tahun Baru maknanya sama yaitu penanda semangat baru untuk berprestasi dan berbuat yang lebih baik di masa mendatang.Setuju ?

Ayo, jelajahi wisata tradisi unik menyambut Tahun Baru Hijriah di daerah Anda masing-masing. Selamat Tahun Baru islam 1432 Hijriah!.

Sumber http://cityguide.kapanlagi.com/artikel/hang-out/245-kerbau-bule-meriahkan-perayaan-tahun-baru-hijriah.html

Diberdayakan oleh Blogger.

Amazon

adsense