Sebanyak 17 klub sepak bola Indonesia hari ini (24/10) mendeklarasikan pembentukan Liga Primer Indonesia (LPI), sebuah kompetisi sepak bola nasional yang lebih profesional, mandiri, dari dan untuk klub peserta liga."Sebenarnya ada 20 klub yang sudah menyatakan komitmen bergabung di LPI, tapi karena alasan teknis, ketiga klub hanya memberikan komitmen tertulis," kata Arya Abhiseka, General Manager Bidang LPI, di sela deklarasi yang digelar di Entertainment Paza Semarang.Ketiga klub yang tidak hadir adalah Persisam Samarinda, Bontang FC dan Deltras Sidoarjo. 17 klub yang hadir adalah Bali FC, Batavia FC, Bogor Raya FC, Jakarta FC, Manado United, Maung Bandung Raya, Medan Chiefs, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Arema Malang, Persibo Bojonegoro, Persis Solo, PSM Makasar, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Semarang United dan Semen Padang.Sebenarnya, manajemen Arema juga tidak hadir, namun Direktur Utama PT LPI Wijayanto mengaku mendapat mandat mewakili Arema. "Saya mendapat mandat dari manajemen Arema untuk mewakili deklarasi ini. Arema adalah klub pertama yang teken kontrak dengan LPI," ujarnya.Arya menegaskan LPI bukanlah liga tandingan dari Liga Super Indonesia atau kompetisi yang lain. "Semangat kami adalah memperbaiki standar nilai dan kualitas persebakbolaan nasional," ujar Arya.Selain perwakilan klub, deklarasi juga dihadiri oleh pengusaha Arifin Panigoro sebagai penggagas LPI, Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Budiman, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua DPRD Kota Semarang Rudi Norahmad, sejumlah pejabat, tokoh sepak bola nasional dan suporter.

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2010/10/24/brk,20101024-286821,id.html