FERRARI BELUM MAU JUMAWA

Kemenangan di Grand Prix Korea Selatan membuat kubu Ferrari melambung. Dengan menyisakan dua balapan lagi, Tim Kuda Jingkrak kini berada di tempat paling depan dalam memperebutkan juara dunia Formula 1 melalui pembalapnya, Fernando Alonso. Namun bos Ferrari, Stefano Domenicali, meminta timnya untuk tetap tenang dan fokus menghadapi dua balapan tersisa. “Kami harus tetap tenang, tetap menjaga konsentrasi, dan tidak perlu berlebihan merayakan sebuah kemenangan terhebat di musim ini,” kata Domenicali. “Sekarang adalah saat untuk sangat fokus, rendah hati, dan menyiapkan balapan dengan cara terbaik yang bisa kami lakukan sebab para pesaing kami sangat kuat. Kami tidak ingin adanya masalah apa pun.”Ferrari seperti mendapat durian runtuh saat dua pembalap Red Bull, Mark Webber dan Sebastian Vettel, gagal menyelesaikan balapan yang diwarnai hujan deras di Sirkuit Yeongam, Korea Selatan, hari Minggu kemarin. Webber, yang sebelum menjadi pemimin klasemen sementara dengan keunggulan 14 poin di depan Alonso dan Vettel, mengalami nasib sial setelah mobilnya menabrak pagar pembatas pada lap ke-19. Sementara Vettel yang lebih banyak memimpin jalannya lomba juga harus terhenti di lap ke-46 akibat mesin mobilnya bermasalah. Kemenangan Alonso di Korea Selatan memang belum menjamin ia bisa menjadi juara dunia. Secara matematis, peluang beberapa pembalap untuk menjadi juara masih ada. Namun peluang Alonso tetap yang terbesar. Ia sudah mengumpulkan 231 poin menyalip Webber (220) dan Vettel (206 serta semakin jauh meninggalkan Jenson Button (189). Pembalap asal Spanyol yang sudah dua kali menjadi juara dunia itu bahkan bisa memastikan gelar di GP Brasil 7 November mendatang jika kembali meraih podium pertama sementara Webber dan Vettel kembali kurang beruntung. Namun para pesaing Ferrari meyakini bahwa kepastian juara akan ditentukan di balapan terakhir di Abu Dhabi pada 14 November. Oleh karena itu para pembalap diyakini akan mengerahkan segala kemampuan di dua balapan yang ada. “Siapa yang akan menjadi juara dunia aku yakin akan ditentukan di lap terakhir di Abu Dhabi,” kata team principal Red Bull, Christian Horner. “Tentu tidak akan mudah memprediksi apa yang akan terjadi di Brasil dan Abu Dhabi.”Domenicali sendiri juga berpikir akan terjadi pertarungan ketat dalam dua balapan terakhir. Ia menolak anggapan kemenangan di Brasil sudah akan cukup bagi Alonso untuk menjadi juara dunia. “Sejujurnya aku tidak berpikir itu (bahwa kemenangan di Brasil sudah cukup). Aku akan suka jika itu terjadi tapi aku tidak berpikir demikian,” ujarnya. Bos tim McLaren, Martin Whitmarsh, juga menyetujui: “Brasil adalan sirkuit hebat dan selalu menghasilkan balapan hebat, tetapi ada sedikit keraguan sekarang dan penentuan juara dunia akan ada di Abu Dhabi.”
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/f1_moto_gp/2010/10/25/brk,20101025-286987,id.html

Category:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Amazon

adsense